Cari Blog Ini

Minggu, 27 Februari 2011

laporan 6

LAPORAN PRAKTIK SURVEI PEMETAAN
Guru Pembina: Drs. Ignatius Budiyana, M.Pd








Oleh:
X GB / 13
2010/2011




SMK NASIONAL MALANG
Jl. Raya Langsep No. 43 Malang Telp. 0341-565753







LAPORAN PRAKTIK SURVEI PEMETAAN
Guru Pembina: Drs. Ignatius Budiyana, M.Pd


I. TOPIK TUGAS:
1. PENGUKURAN PENYIPAT DATAR MEMANJANG PERGI PULANG, JARAK RANTAI
II. NOMOR TUGAS: 6.1/Survei/XGB

III. LOKASI PENGUKURAN:

IV. HARI/TANGGAL: 18 February 2011

V. DIUKUR OLEH KELOMPOK: 3 -GB
ANGGOTA: 1.
2.
3.
4.

VI. ALAT/PERLENGKAPAN
1. Pesawat Waterpas dengan statiefnya
2. Rambu ukur ( baak ukur )
3. Unting-unting
4. Meteran
5. Beberapa jalon
6. Beberapa piket/patok
7. Payung
8. Tabel pengukuran dan alat tulis


PETUNJUK UMUM
1. Pakailah sepatu dan pakaian kerja
2. Telitilah semua alat dan perlengkapan yang akan digunakan dan harus dalam kondisi baik (standart)
3. Hati-hatilah menggunakan alat dan gunakan sesuai dengan fungsinya agar tidak rusak dan bersihkan setelah selesai
4. Hati-hatilah dalam pengukuran kemungkinan lokasi licin, curam, banyak kendaraan
5. Selalu berkonsentrasilah dalam pengukuran, jangan bersenda gurau
6. Pahamilah petunjuk kerja (Job sheet) dan apabila menemui kesulitan konsultasikan pada guru pembina/pembimbing

VII. LANGKAH KERJA
A. Pekerjaan Persiapan
1. Meninjau lokasi pengukuran
2. Menggambar sketsa pengukuran
3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan

B. Pekerjaan Pengukuran.

a) Buatlah gambar sketsa denah titik-titik yang akan diukur dan siapkan catatan/daftar pengukuran serta catat type/nomor pesawat
b) Pasang patok-patok ( piket ) di titik P,A,B,C,D,E,F,G dan Q, dengan ketentuan jarak masing-masing tidak lebih dari 100 m.
c) Dirikan/stel pesawat diantara titik pertama P dan titik A, sehingga jaraknya kira-kira sama dan segaris lurus diantara P dan A
d) Dirikan rambu ukur/baak ukur di P secara tegak, kemudian arahkan teropong pesawat ke rambu P, baca dan catat ketinggiannya ( benang tengahnya ) sebagai bacaan belakang
e) Ukur dan catatlah jarak P ke pesawat
f) Dirikan rambu ukur/baak ukur di A, putar dan arahkan teropong ke A, baca dan catat ketinggiannya ( benang tengahnya ) sebagai bacaan muka
g) Ukur dan catatlah jarak pesawat ke titik A
h) Pindahkan dan dirikan/stel pesawat diantara titik titik A dan titik B, sehingga jaraknya kira-kira sama dan segaris lurus diantara Adan B
i) Arahkan teropong ke rambu di A, baca dan catat ketinggianya ( benang tengahnya ) sebagai bacaan belakang
j) Ukur dan catatlahlah jarak A ke pesawat
k) Putar dan arahkan teropong ke rambu di B, baca dan catat ketinggianya ( benang tengahnya ) sebagai bacaan muka
l) Ukur dan catatlah jarak pesawat ke titik B
m) Dengan cara yang sama pengukuran dilanjutkan sampai ke slag terakhir, yaitu slag GQ, pengukuran ini dinamakan pengukuran pergi
n) Selanjutnya lakukan pengukuran pulang, yaitu pengukuran yang dimulai dari titik Q sampai ke titik ke titik P ( caranya sama dengan cara di atas )
o) Hitunglah beda tinggi pengukuran dan beda tinggi titik yang telah diketahui minimal hasilnya haru sama untuk menentukan kesalahan harus diingat rumus-rumus dari kesalahan yang ditetapkan, bila selisih pengukuran terlalu besar dan tidak sesuai dengan ketentuan, maka pengukuran harus diulangi
p) Buatlah laporan disertai gambar dari hasil pengukuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar